Latest Post
- InternasionalNewsPolitics
Trump Segera Kembali Diizinkan Kembali ke Instagran dan Facebook
by Billa Putriby Billa Putrikabarmantan.com | JAKARTA – Donald Trump akan diizinkan kembali ke Facebook dan Instagram, setelah Meta mengumumkan akan mengakhiri penangguhan akunnya selama dua tahun. Penangguhan akan berakhir “dalam beberapa minggu mendatang”, …
- InternasionalPolitics
AS dan German Siap Kirim Bantuan Tank Untuk Ukraina
by Billa Putriby Billa Putrikabarmantan.com | JAKARTA – Pemerintahan Presiden AS Joe Biden diperkirakan akan mengumumkan rencana untuk mengirim setidaknya 30 tank M1 Abrams. Kanselir Jerman Olaf Scholz juga dikabarkan telah memutuskan untuk mengirim …
kabarmantan.com | JAKARTA – Memajukan infrastruktur di berbagai wilayah di Indonesia terus menjadi komitmen pemerintah. Hal ini, diterapkan dengan melakukan percepatan penyelesaian sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti MRT . …
- BusinessNews
Indonesia Akan Jadikan Sawit Sebagai Bahan Bakar Pada 2045
by Billa Putriby Billa Putrikabarmantan.com | JAKARTA – Indonesia bakal fokus mengandalkan minyak sawit sebagai bahan bakar minyak (BBM) alternatif mulai 2045. Hal tersebut menyusul rencana Indonesia menyetop impor bahan bakar fosil.Menteri Koordinator bidang Kemaritiman …
kabarmantan.com | BOGOR – Polres Kota Bogor menangkap dan memeriksa seorang pria pemesan Taksi dengan inisial MS (40 tahun) di kawasan Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, lantaran MS meninggalkan tasnya dalam …
- BusinessInternasionalNews
Salak Yogyakarta, Ekspor Ke China Dan Omzet Ratusan Juta/Bulan
by Billa Putriby Billa PutriKabarmantan.com | Jakarta – Salak asal Merapi, Yogyakarta telah diketahui luas, malahan hingga ke negeri China. Malah tidak hanya China, Dubai, Singapura dan Malaysia juga suka buah ini. Iwan Bomba, …


Iwan Bomba merupakan penulis muda yang saat ini namanya sedang naik daun. Berkat karyanya yang menyentuh, Iwan mampu menjangkau selera semua kalangan masyarakat pada umumnya. Iwan merupakan anak terakhir dari pasangan Ardiansyah dengan Maria yang merupakan seorang mualaf berbangsaan China. Iwan memiliki dua kakak perempuan bernama Sintia dan Ramadhani Rina.
Ayah Iwan merupakan dosen di Universitas Indonesia, sedangkan ibunya adalah seorang jurnalistik untuk portal berita warta petang. Iwan Bomba dan keluarga sangat menyukai seni tulis, bahkan kedua kakaknya juga berprofesi sebagai penulis novel.
Hidup dalam keluarga yang memiliki ketertarikan dibidang jurnalistik membuat Iwan Bomba juga menyukai bidang tersebut. Tak heran jika sejak kecil Iwan berkeinginan untuk mengikuti jejak keluarganya untuk menjadi seorang penulis.
Riwat Pendidikan Iwan Bomba


Untuk memperdalam pemahaman keilmuan Iwan Bomba dalam bidang jurnalistik, akhirnya ia memutuskan untuk mengambil kuliah jurusan Sastra di Universitas Padjajaran. Pada tingkatan sekolah Iwan pernah menempuh Pendidikan sekolah dasar di SD N 01 Palembang, kemudian dilanjutkan bersekolah di SMP Xaverius 1 Lubuk Linggau dan menempuh Pendidikan SMA di Methodis 1 Palembang
Selama masa kuliah Iwan Bomba sudah mulai menulis diberbagai media online. Ketertarikan Iwan dalam bidang penulisan cerpen dan membuat ia akhirnya menyelesaikan karya pertamanya.
Novel tersebut ia kirimkan ke penerbit dan ternyata reaksinya sangat luar biasa. Melalui novel berjudul “anak desa menembus nirwana” memulai debutnya sebagai penulis. Karyanya yang menginspirasi membuat banyak sekali orang yang menyukainya.
Penyulut Semangat Iwan Bomba


Saat kuliah Iwan juga sering kali mengikuti berbagai pertandingan menulis untuk mengasah kemampuannya. Tanpa disangka beberapa kali Iwan mampu memenangkan pertandingan yang diikutinya. Hal ini membuat Iwan semakin percaya diri untuk menulis novel. Kisah percintaan dan konflik anak muda diangkat sebagai tema utama dari novel karya Iwan.
Kisah bertema kehidupan sehari-hari akan mudah dimengerti dan mampu memberikan masukan bagi orang lain. Iwan berharap, karyanya mampu menginspirasi anak muda agar bisa menjalani hidup dengan lebih baik.
Ketertarikan Iwan dalam bidang jurnalistik semakin meningkat ketika karyanya semakin banyak disukai. Penikmat novelnya selalu mendukung dan memberikan tanggapan yang positif untuk membangun semangat Iwan. Hal-hal diatas tersebut diataslah yang menjadi penyulut semangat Iwan sehingga bisa menjadi penulis yang popular seperti sekarang ini
Iwan Bomba dan Kerasnya Dunia


Semasa hidupnya Iwan terlahir dari keluarga yang kurang mampu. hari-hari iwan dihabiskan dengan berjualan Speaker untuk menunjang dan membantu perekonomian keluarganya. ayah dan ibu iwan seringkali susah untuk membiayai sekolah iwan dan kedua saudaranya.
Selain berjualan Iwan juga menjadi seorang peternak bebek, bebek yang diternak oleh Iwan bisa menghasilkan 1000 butir telur perhari yang bisa dijual dan menghasilkan uang yang lumayan bisa membantu biaya pendidikannya.
Iwan dan kedua saudaranya bahakan harus membuat roti untuk dijual kepasar untuk membiayai uang iuran yang harus dibayarkan oleh orang tuanya akibat keterlambatan pembayaran biaya sekolahnya.